Posted by : Unknown Selasa, 31 Maret 2015

Nama/NIM : I Gusti Agung Ayu Laksmidewi Putri/1404505054
Jurusan/Fakultas/Universitas : Teknologi Informasi/Teknik/Universitas Udayana
Mata Kuliah : Pemrograman Berorientasi Objek (B)
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT

Use Case dan Sequence Diagram


Pendahuluan

Pada post sebelumnya, saya sudah menjelaskan UML beserta Use Case. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan kembali Use Case dan menjelaskan tentang Sequence Diagram.

Use Case Diagram

Use case adalah gambaran fungsionalitas dari suatu sistem, sehingga customer atau pengguna sistem paham dan mengerti mengenai kegunaan sistem yang akan dibangun.
Catatan : Use case diagram adalah penggambaran sistem dari sudut pandang pengguna sistem tersebut (user), sehingga pembuatan use case lebih dititikberatkan pada fungsionalitas yang ada pada sistem, bukan berdasarkan alur atau urutan kejadian.
Cara menentukan Use Case dalam suatu sistem:
a. Pola perilaku perangkat lunak aplikasi.
b. Gambaran tugas dari sebuah actor.
c. Sistem atau “benda” yang memberikan sesuatu yang bernilai kepada actor.
d.   Apa yang dikerjakan oleh suatu perangkat lunak (*bukan bagaimana cara mengerjakannya).

Relasi dalam Use Case
Ada beberapa relasi yang terdapat pada use case diagram:
1. Association, menghubungkan link antar element.
2. Generalization, disebut juga inheritance (pewarisan), sebuah elemen dapat merupakan spesialisasi dari elemen lainnya.
3. Dependency, sebuah element bergantung dalam beberapa cara ke element lainnya.
4. Aggregation, bentuk assosiation dimana sebuah elemen berisi elemen lainnya.
Tipe relasi/ stereotype yang mungkin terjadi pada use case diagram:
1. <<include>> , yaitu kelakuan yang harus terpenuhi agar sebuah event dapat terjadi, dimana pada kondisi ini sebuah use case adalah bagian dari use case lainnya.
2. <<extends>>, kelakuan yang hanya berjalan di bawah kondisi tertentu seperti menggerakkan alarm.
                3. <<communicates>>, mungkin ditambahkan untuk asosiasi yang menunjukkan asosiasinya adalah communicates association . Ini merupakan pilihan selama asosiasi hanya tipe relationship yang dibolehkan antara actor dan use case.

Berikut adalah contoh Use Case Diagram.

Contoh di atas merupakan proses yang terjadi pada sistem informasi akademik. Dalam proses tersebut, Admin dan Dosen memiliki wewenang untuk melakukan segala aktifitas yang terjadi pada sistem seperti Sign Up, Login, mengisi nilai, melihat nilai, mengedit nilai, dan menghapus nilai. Sedangkan mahasiswa hanya memiliki wewenang untuk Sign Up, Login, dan melihat nilai.

Sequence Diagram

Sequence Diagram adalah suatu penyajian perilaku yang tersusun sebagai rangkaian langkah-langkah percontohan dari waktu ke waktu. Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan arus pekerjaan, pesan yang sampaikan dan bagaimana elemen-elemen di dalamnya bekerja sama dari waktu ke waktu untuk mencapai suatu hasil.
Masing – masing urutan elemen diatur di dalam suatu urutan horisontal, dengan pesan yang disampaikan dibelakang dan didepan diantara elemen-elemen.

  • Seorang elemen aktor digunakan untuk menghadirkan pemakai yang memulai alur peristiwa / kejadian.
  • Elemen – elemen yang ditiru, seperti boundary, control dan entity, digunakan untuk menggambarkan layar, pengontrol, dan materi database, secara berturut-turut.
  • Masing-masing elemen yang dihubungkan garis – garis batang disebut suatu lifeline, di mana jika unsur itu berpotensi mengambil bagian dalam interaksi itu.
  Berikut adalah contoh Sequence Diagram.

Sekian~

Referensi :

https://mitanovia.wordpress.com/belajar-yuk/uml/use-case-diagram/  
http://yogiperman4.blogspot.com/2013/05/sequence-diagram.html
http://www.inetpositive.blogspot.com/

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Malier's - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -